Senin, 06 September 2010

Ruginya main twitter


1. Bugs yang sangat mengganggu
Sobat mungkin sudah sadar kalo ada beberapa bug aneh di Twitter, misal: Retweets tidak muncul, tweets ganda, dan kadang-kadang pesan hilang begitu saja. Ini semua sangat memalukan buat salah satu situs Web terbesar di Internet, tetapi bug yang paling bikin 'sewot' adalah kadang-kadang Pesan Pribadi kita akan muncul sebagai tweets publik. Jadi ketika pacar sobat mutusin sobat karena ia melihat bahwa sobat telah mengirimkan pesan seks nakal kepada wanita lain maka biang keladinya adalah twitter.

2. Kita nggak bisa 'ngeblock' orang
Ada orang ngaku walikota, pendengar setia Rhoma Irama dan kucing kesayangannya baru aja mati. Tweet yang nggak penting banget, kan? Kita bisa aja ngeliat yang kayak beginian, padahal kita 'unfollowing' orang tersebut. Dan sedihnya, kita nggak bisa 'ngeblock' orang tersebut. Walhasil, page kita penuh sama koment-koment 'sampah'.

3. Berita palsu
Twitter sering menjadi sumber berita karena saking mudahnya diakses dan interaktif. Jadi ketika ada berita Bill Cosby (Artis AS) meninggal, berita ini jadi trend topic. Padahal aslinya Bill Cosby belum meninggal, paling tidak sejak tulisan ini di posting. Penyebar berita mungkin saja cuma bercanda, tapi sobat tahu nggak, Perang Dunia I pecah justru disebabkan karena tersebarnya berita palsu tewasnya Franz Ferdinand. Gimana kalau misalnya ada berita palsu SBY tewas karena diserang warga Malaysia (ini misalnya loh), bisa pecah perang saudara nanti.

4. Penyimpangan pemakaian twitter
Kalau sobat kerja di industri media, pemasaran, iklan, hiburan, menulis, atau salah satu industri lainnya, sobat mungkin harus menggunakan Twitter. Sayangnya, banyak kita justru nggak menggunakan twitter sebagaimana mestinya alias banyak 'mainnya'. Ketika orang 'nggak bekerja' di jam kerja dengan menggunakan fasilitas kantor, tentunya perusahaan bakal 'menderita'.

5. Dont Judge a Book By His Follwers
Banyak orang menilai orang lainnya dengan berapa jumlah 'follwers'. Seperti saya yang minim 'followers' jadi kesepian. Follow me pliss?!

6. Sekali untuk selamanyaYup, tweets kita tidak akan hilang, dan terekam di database. Yang jadi masalah adalah dengan koment 'porno' atau koment tidak bermoral yang sejenis, yang tidak mendidik sama sekali. Ingat, pengguna internet (termasuk twitter) banyak yang berumur dibawah 13 tahun. Dan 13 tahun kemudian, koment nggak bermoral itu akan dilihat juga sama generasi 13 tahun ke depannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar